Wawu menjadi tanda i'rob rofa'


وَأَمَّا اْلوَاوُ فَتَكُوْنُ عَلاَمَةً لِلرَّفْعِ فِيْ مَوْضِعَيْنِ فِيْ جَمْعِ اْلمُذَكَّرِ السَّالِمِ وَفِي اْلأَسْمَاءِ اْلخَمْسَةِ وَهِيَ أَبُوْكَ وَأَخُوْكَ وَحَمُوْكَ وَفُوْكَ وَذُوْمَالٍ

Wawu menjadi alamat i’rob rofa’ berada pada dua tempat yaitu, jamak mudzakar salim dan asma’ul khomsah. Yaitu أَبٌ، أَخٌ، حَمٌ، فَمٌ، ذُوْ

Keterangan :
Hari raya Idul Fitri

Sebagaimana tradisi ketika hari lebaran setelah sholat hari raya, Kholil dan teman-teman bersalaman dan ma’af-maafan seraya berkata : 


Kholil : Maaf lahir dan batin ya Li (sapa Kholil kepada Suhli)

Suhli : Sama-sama ya Lil..jangan lupa main kerumah ya Lil..!

Kholil : Insyaallah Li..tapi jangan lupa suguhan satenya yah..! he

Suhli : Wah kalau itu jangan hawatir sudah siap..

Kholil : Assalamualaikum. (ucapan salam Kholil ketika kerumah Suhli)

Suhli : Wa’alaikum salam. Alhamdulillah akhirnya datang juga. Hehe

Kholil : He, datang dong kan demi sate Madura..bercanda-bercanda..hehe

Suhli : Santai brow…hahaha (ketawa lepas)

Kholil : Oh ya Li sambil lalu menunggu datangnya sate gimana kalau kita sambil  melanjutkan diskusi kemaren, terkait tanda-tanda i’rob rofa’ setelah dlommah ?

Suhli : Oh, wawu..itu mah gampang Lil ni pung-pung ada taufiq (teman sekolah Suhli) mungkin beliau berkenan menjelaskan.

Taufiq : Eh eh kok bawa bawa nama ane, ane kan belum tahu judulnya..? (sontak kaget)

Suhli : Alah.. jangan merendah terus Fiq, sekali sekali bantu menjelaskan, hitung-hitung mengamalkan ilmu yang kamu punya..

Taufiq : He, oklah tentang wawu kan ?

Kholil : Lah gitu dong.

Taufiq : Saya mulai yah, jadi begini :
Wawu menjadi tanda I’rob rofa’ bertempat di dua tempat yaitu jamak mudzakar salim dan asma’ul khomsah. Contoh nih : 
Jamak mudzakar salim : جَاءَ الْمُسْلِمُوْنَ (telah datang beberapa muslim laki-laki)
Asma’ul khomsah : جَاءَ أَبُوْكَ (ayahmu telah datang)
Cara i’robnya bagaimana? Begini :
Lafadz الْمُسْلِمُوْنَ dibaca rofa’ karena menjadi fa’il, tanda rofa’nya apa ? tanda rofa’nya ya wawu karena berada pada Jamak mudzakar salim. Lafadz أَبُوْكَ dibaca rofa’ karena menjadi fa’il, tanda rofa’nya apa ? tanda rofa’nya ya wawu karena berada pada Asma’ul khomsah.

Kholil : Jamak mudzakar salim dan asmaul khomsah itu apa sih Fiq ?

Taufiq : Jamak mudzakar salim adalah isim yang menunjukkan makna banyak tanpa adanya perubahan dari bentuk mufrodnya, namun ditambahkan wawu dan nun ketika tingkah rofa’ dan ditambahkan ya’ dan nun ketika tingkah nasab dan jar. Contoh : جَاءَ الْمُسْلِمُوْنَ (rofa’) asalnya ketika mufrod جَاءَ مُسْلِمٌ. رَأَيْتُ الْمُسْلِمِيْنَ (nasab) مَرَرْتُ بِالْمُسْلِمِيْنَ (jar). 
Coba saya tanya dulu Lil, جَاءَ الْمُسْلِمُوْنَ yang termasuk jamak mudzakar salim lafadz yang mana ? dan alasannya ?

Kholil : Yah,, yang pasti الْمُسْلِمُوْنَ karena lafadz الْمُسْلِمُوْنَ bentuk mufrodnya tidak berubah yaitu مُسْلِمٌ hanya saja untuk dijadikan jamak mudzakar salim ketika tingkah rofa’ ditambahi wawu dan nun, menjadi الْمُسْلِمُوْنَ benar kan Fiq ? 

Taufiq : Wah benar sekali Lil…nanti tinggal buat contoh sendiri yah. ok lanjut..
Sedangkan asmaul khomsah (isim-isim yang lima) yaitu lafadz أَبٌ، أَخٌ، حَمٌ، فَمٌ، ذُوْ yang diidlofahkan pada lafadz lain. Contoh : 
أَبٌ :  جَاءَ أَبُوْكَ(telah datang bapakmu)
أَخٌ : جَاءَ أَخُوْكَ (telah datang saudara laki-lakimu)
حَمٌ : جَاءَ حَمُوْكَ (telah datang iparmu)
فَمٌ : جَاءَ فُوْكَ (ini mulutmu)
ذُوْ : جَاءَ ذُوْمَالٍ (telah datang orang yang mempunyai harta)

Cara i’robnya bagaimana? Begini :
“lafadz أَبٌ، أَخٌ، حَمٌ، فَمٌ، ذُوْ dalam contoh dibaca rofa’ karena menjadi fa’il, alamat rofa’nya ditandai dengan wawu karena berada pada asmaul khomsah”. Dari sini bisa dipahami yah Lil ?

Kholil : bisa bisa bos…sangat mencerahkan …duh satenya sudah dari tadi bos makan dulu yuk…!

Taufiq : emang mau makan dari tadi tapi tanggungan mau berhenti..Bismillah (suara Taufiq sebelum menyantap sate).
BACA JUGA : Tanda tanda i'rob rofa'

PPSD-Paciran-Lamongan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wawu menjadi tanda i'rob rofa'"

Post a Comment

hay Shobat Belajar Nahwu Santuy, Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. atau dapat request tema..