Huruf Fa'


الفاء

Ada tujuh kedudukan pada فاء


1. فاء sebagai huruf athof.
 فاء huruf athof memiliki tiga makna :
A. للتَّرْتِيبِ (berurutan) adakalnya yang bersifat maknawi yaitu terjadinya ma'tuf setelah ma'tuf alaih dengan selang waktu yang tidak lama atau tidak berlanjut (sedang) contoh : امَ adakalanya yang bersifat dzikri, yaitu اء sebagai huruf athof yang memerinci terhadap jumlah sebelumnya tanpa melihat urutan waktu. Contoh : لَ لَيْهِ
B. لِلتَّعْقِيْبِ (terjadinya ma'tuf dan ma'tuf alaih beriringan atau dipisah dengan waktu yang tidak lama)

2. لِلْإِسْتِئْنَافِ (fa' yang menjadi asal kalimat) I'rob :fa' kalmat huruf isti'naf, mabni fathah dan tidak memiliki mahal i'rob. ciri-ciri fa' isti'naf adalah kalimat setelah fa' tidak memiliki hubungan dengan kalimat sebelum fa'. Jumlah yang jatuh setelah fa'merukan jumlah isti'naf dan tidak memiliki mahal i'rob. Contoh:
  لَمَّا اهُمَا الِحًا لا لَهُ اءَ ا اهُمَا الَى اللَّهُ ا

BACA JUGA lafadz

3. الفاءُ الرَّابِطَةُ لِجَوَابِ الشَّرْطِ (fa' sebagai penghubung terhadap jawab syarat). I'rob : fa' kalimat huruf, mabni fathah dan tidak memiliki mahal i'rob, dan fa' menjadi jawab syarat, adapun jumlah setelah fa' mahal jazam menjadi jawab syarat apabila adat syarat berupa amil yang menjazamkan. Dan tidak memiliki mahal i'rob apabila adat syarat tidak berupa amil yang menjazamkan. Dalam hal ini apabila jawab syarat terletak pada : 
A. Jumlah ismiyah. Contoh : الْحَصَادُ . pada jumlah lafadz الْحَصَادُ mahal jazam sebagai jawab syarat.

B. Jumlah fi'liyah dan fi'ilny berupa isim jamid. Contoh : لْ لَسْتَ ائِزًا jumlah pada lafadz لَسْتَ فَائِزًا mahal jazam sebagai jawab syarat. Atau berupa tholab (perintah) contoh : لْ لاَ

C. Jumlah fi'liyah bersamaan dengan contoh :

D. Jumlah fi'liyah bersamaan dengan ا contoh : ا ادِمٌ

e. Jumlah fi'liyah bersamaan dengan ل contoh : لَنْ الرَّاحَةِ

F. Jumlah fi'liyah bersamaan dengan atau contoh :إِنْ لَّمْ لكَ

G. Jumlah yang dimulai dengan contoh : ا اوَرتنِيْ ا

H. Jumlah yang dimulai dengan ا contoh :وَمَنْ اهَا اَ ا النَّاسَ

Saya. Jumlah yang dimulai dengan اَدَةُ (adat syarat) contoh : مَنْ امِلْكَ فَإنْ كَانَ ادِقًا امِلْهُ

4. Fa'sabiyah . Yaitu fa' huruf athof yang menashobkan fi'il mudlori' dengan yang tersimpan secara wajib. Dengan syarat lafadz yang jatuh setelah fa' menjadi musabbab dari lafadz sebelum fa', dan fa' sababiyah harus didahului oleh salah satu tujuh perkara berikut : 

A. Amar (perintah) contoh : السَّنَةِ

B. Nahi (larangan) contoh : لاَ تَكْسَلْ الْإمْتِحَانِ

C. Istifham (pertanyaan) contoh : لْ ا 

D. Tamanni (mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi atau sulit diwujudkan) contoh :يَا لَيْتَنِيْ ا ا 

e. ar'dl (memerintah dengan cara halus) contoh :أَلاَ مَا لُ

F. Tahdlid (memerintah dengan keras) contoh :هَلاَّ اعَدتَ الْفُقَرَاءَ اللهِ 

G. Tarojji (mengharapkan sesuatu yang disenangi) contoh :لَعَلَّهُ الذِّكْرَى 

H. Nafi contoh :لاَ لَيْهِمْ ا 

Saya. Do'a contoh : لِيْ لَدُنْكَ ا ا

5. الفاءُ التَّعْلِيْلِيَّةُ (fa' bermakna alasan) berupa huruf dengan makna لِأجْلِ (alasan) mabni fathah dan tidak memiliki mahal i'rob. Contoh : اعِدِ الْمُحْتَاجَ الْإنْسَانِيَّةِ

6. الفَاءُ الزَّائِدَةُ (fa' sebagai tambahan) untuk memperindah lafadz, mabni fathah dan tidak memiliki mahal i'rob. Fa' zaidah ini biasanya disambung dengan lafadz dan . Contoh : لَهُ ا
I'rob : fa' huruf zaidah, mabni fathah dan tidak memiliki mahal i'rob. Lafadz berupa isim fi'il mudlori' bermakna . Fa'ilnya berupa dlomir yang disimpan secara jawaz, taqdirnya yang kembali pada lafadz ا. Jumlah pada lafadz sebagai isti'naf dan tidak memiliki mahal i'rob.

7. Fa' fi'il yang dibaca kasroh, terdapat pada fi'il amar berupa dari fi'il madli -



PPSD-Paciran-Lamongan

Subscribe to receive free email updates:

13 Responses to "Huruf Fa'"

  1. Terimankasih banyak kang atas ilmu nya... Semoga ean selalu diberi kekuatan utk bsa selalu menyebarkan ilmu Allah... Aamiin

    Bisa mampir ke beranda saya kalau mau jalan2. Https://kangipul.xyz

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminnn, terima kasih semoga sama2 memberikan manfaat.

      Delete
  2. Ilmu nahwu shorof sangat sangat diperlukan untuk memahami alquran sebagai teks Arab agar tidak terjadi salah pemahaman dan salah pemaknaan seperti yang seharusnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih atas dukungan saudara..semoga manfaat

      Delete
  3. Kalau boleh tau sumber nya dari kitab apa aja

    ReplyDelete
  4. Bsa sbutin sumber nya dari kitab apa aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf baru bs balas, bisa lihat di mukjamul mufasshal

      Delete
    2. Mau tanya dikit kenapa harus mesti fa di lebihkan pada contoh فقط

      Delete
  5. Terima kasih atas tulisannya yang bermanfaat bagiku demi agamaku.Semoga Alloh selalu melimpahkan rahmatNya untuk mas M.Fahor Rohman sekeluarga di Lamongan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminnn terima kasih saudara begtu juga sebaliknya

      Delete
  6. terima kasih tulisannya semoga bermafaat bagiku, semoga Alloh membalasnya dengan yang lebih baik, ok !

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

hay Shobat Belajar Nahwu Santuy, Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. atau dapat request tema..