Pengertian isim maqshur dan isim manqush


Pengertian Isim Maqshur dan Isim Manqush

Isim maqshur (مقصور) adalah : 
هُوَ كُلُّ اسْمٍ مُعْرَبٍ أَخِرُهُ اَلِفٌ لاَزِمَةٌ قَبْلَهَا فَتْحَةٌ
Setiap isim mu’rob, yang akhirnya berupa alif lazimah (menetap) yang hururf sebelumnya berharokat fathah.

Hukum Isim Maqshur
Semua I’rob isim maqshur baik rofa’, nashob atau jar ditaqdirkan (dikira-kirakan) karena ada unsur ta’adzzur (kesulitan dalam mengucapkan) sebab huruf akhir berupa alif yang tidak bisa diharokati.
Contoh :
جَاء الْفَتَى : (Telah datang seorang pemuda)
رَأيْتُ الْفَتَى : (Saya melihat seorang pemuda)
مَرَرْتُ بِالْفَتَى : (Saya lewat bertemu dengan seorang pemuda)
BACA JUGA : Pengertian i'rob versi percakapan


Pengertian Isim Manqush 

Isim manqush (منقوص) adalah :  

هُوَ كُلُّ اسْمٍ مُعْرَبٍ أَخِرُهُ يَاءٌ لاَزِمَةٌ قَبْلَهَا كَسْرَةٌ
Setiap isim mu’rob, yang akhirnya berupa ya’ lazimah (menetap) yang hururf sebelumnya berharokat kasroh.

Hukum Isim Manqush
Semua I’rob isim manqush ketika tingkah rofa’ atau jar ditaqdirkan (dikira-kirakan), karena menurut orang arab huruf illat ya’ sangat berat menerima harokat dlommah atau kasroh. Sedangkan ketika tingkah nashob i’robnya ditampakkan, karena harokat fathah dianggap ringan oleh orang arab. 
Contoh :
 جَاءَ الْقَاضِى : (Seorang hakim telah datang)
رَأَيْتُ الْقَاضِيَ : (Saya melihat seorang hakim)
مَرَرْتُ بِالْقَاَضِى : (Saya lewat bertemu dengan seorang hakim)

Tambahan : 

Arti adanya unsur ta’adzzur (لِلتَّعَذُّرِ)
أَنَّهُ لاَ يُسْتَطَاعُ أَبَدًا إِظْهاَرُ عَلاَمَاتِ الإِعْرَابِ
Tidak adanya kemampuan sampai kapanpun untuk menampakkan tanda-tanda i’rob sebuah kalimat.

Arti adanya unsur berat (لِلثِّقَاَلِ) 

أَنَّ ظُهُوْرَ الضَّمَّةِ وَالْكَسْرَةِ عَلَى الْوَاوِ وَالْياَءِ مُمْكِنٌ فَتَقُوْلُ يَقْضِيُ الْقَاضِيُ عَلَى الْجَانِي، لَكِنَّ ذَلِكَ ثَقِيْلٌ مُسْتَبْشَعٌ، فَلِهَذَا تُحْذَفَانِ وَتُقَدَّرَانِ، أَيْ تَكُوْنَانِ مَلْحُوْظَتَيْنِ فِي الذِّهْنِ
Tampaknya harokat dlommah dan kasroh pada wawu dan ya’ masih dimungkinkan, hanya saja hal tersebut merupakan hal yang sulit, sehingga harokat keduanya dibuang dan dikira-kirankan dalam artian harokat hanya bisa di ucapkan dalam hati.

Contoh : يَقْضِي الْقَاضِى عَلَى الْجَانِي mungkin diucapkan يَقْضِيُ الْقَاضِيُ عَلَى الْجَانِيْ

I’rob kalimat : 
Lafadz يَقْضِي kalimat fi’il mudlori’ dibaca rofa’, sebab sepi dari mal nashob dan jazem, tanda rofa’nya dengan dlommah yang dikira-kirakan atas ya’ karena berat mengucapkan. Lafadz الْقَاضِى kaliamt isim, dibaca rofa’, tanda rofa’nya dengan dlommah yang dikir-kirakan sebab berupa isim manqush. Lafadz عَلَىhuruf jar, الْجَانِي kalimat isim di jarkan oleh عَلَى, tanda jarnya dengan kasroh yang dikira-kirakan sebab berupa isim manqush.


Jamiuddurus I hal. 16-17
PPSD-PACIRAN-LAMONGAN

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian isim maqshur dan isim manqush"

Post a Comment

hay Shobat Belajar Nahwu Santuy, Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. atau dapat request tema..